Minggu, 14 November 2010

CONTROL PANEL.

di dalam control panel terdapat 50 macam icon disana , yang dilakukan pertama dalam membuka control panel adalah click start , dan di right list terdapat tulisan control panel.

1. Font 
GAMBAR 1.1
Menambah, mengubah dan memanage huruf-huruf di computer.Cara menjalankan program: klik dua kali pada ikon tersebut, untuk menambah huruf, anda tinggal copy-paste saja huruf-huruf yang ingin anda masukkan
dan apabila saya memilih times new roman , maka akan muncul seperti gambar 1.2




       GAMBAR 1.2



2. Display
Mengubah tampilan di desktop, seperti background, secreen saver, warna, ukuran huruf dan resolusi layer.Cara menjalankan program: klik dua kali pada ikon tersebut, kemudian setting sesuai dengan keinginan

3. Date and Time
Mengatur tanggal, waktu dan zona waktu untuk computer.Cara menjalankan program: klik dua kali pada ikon tersebut, kemudian seting tanggal dan waktu sesuai dengan keinginan




4. Keyboard
Mengatur setting keyboard seperti rasio kedip kursor dan rasio pengulangan karakter
5. Scanners and Cameras
Menambah, menghapus dan mengkonfigurasi scanner dan kamera/web cam apabila anda menggunakan webcam di komputer anda.Cara menjalankan program: klik dua kali pada ikon tersebut,






6. Regional and Language Options
Mengatur settingan untuk tampilan bahasa, angka, waktu dan tanggal.Cara menjalankan program: klik dua kali pada ikon tersebut,







7. Scheduled Tasks
Mengatur jadwal computer untuk dijalankan secara otomatis.Cara menjalankan program: klik dua kali pada ikon tersebut, 





8. Security Center
Untuk melihat status dari keamanan yang ada dan settingan untuk akses-akses penting
9. Speech
Mengubah settingan untuk kalimat menjadi suara atau pengenalan suara (jika terinstal).Cara menjalankan program: klik dua kali pada ikon tersebut,
10. User Accounts
Mengubah setting akun pengguna dan password untuk orang yang berbagi computer

cara membuat sendal menggunakan bahan bekas ..

Alat dan Bahan :
  • Karton (warna bebas)
  • gunting
  • Lem aibon
  • kain/pita (seperti pinggiran tas)
  • Bungkus makanan bekas berbagai jenis
  • Alas sendal yang ber tekstur halus
  • Alas sendal terakhir yang bertekstur agak bergerigi
Cara Membuat :
THIS MY SANDALS DESIGN WITH A CURLY RIBBON UP THERE.
  • gunting karton menjadi bentuk sandal yang anda inginkan, jangan lupa buat alas penjepit kaki anda.
  • setelah itu , gunting bungkus makanan bekas tersebut lalu tempelkan bungkus makanan plastik ke karton dan bagian sandal penjepit jari tersebut menggunakan lem aibon
  • setelah karton ditempeli dengan bungkus makanan bekas tersebut .. , buat bentuk sandal kita kembali mengggunakan alas sandal yg bertekstur halus , tempelkan menggunakan lem aibon
  • usahakan lem tersebut kuat , setelah itu berikan pita dan jahit pita di pinggiran sandal kita . 
  • setelah sandal terjahit dengan rapi, berikan alas sandal yang bergerigi agar sandal tidak licin . 
  • Sandal siap digunakan . 

MY SANDALS ALREADY TO USE :D 

Selasa, 02 November 2010

READ THIS !! KEWAJIBAN WANITA MANGENAKAN JILBAB

Dan seperti yang tercantum dalam surat Al Ahzab ayat 59 yang artinya sebagai berikut. : “Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isteri engkau, anak-anak perempuan engkau dan isteri-isteri orang mu’min, supaya mereka menutup kepala dan badan mereka dengan jilbabnya supaya mereka dapat dikenal orang, maka tentulah mereka tidak diganggu (disakiti) oleh laki-laki yang jahat. Allah pengampun lagi pengasih”.
Perintah Allah diatas adalah jelas dan tegas yang wajib hukumnya bagi kaum wanita sebagaimana dinyatakan Allah pada pembukaan surat An Nur yaitu : “Inilah satu surah yang Kami turunkan kepada rasul dan Kami wajibkan menjalankan hukum-hukum syariat yang tersebut didalamnya. Dan Kami turunkan pula didalamnya keterangan-keterangan yang jelas, semoga kamu dapat mengingatnya”.

Dari bunyi ayat diatas jelaslah wanita yang tidak memakai kerudung telah melakukan dosa yang besar karena ingkar kepada hukum syariat Islam yang diwajibkan oleh Allah.

Perintah Allah diatas ditegaskan lagi oleh Nabi Muhammad S.A.W. dalam hadist beliau yang artinya : “Wahai Asma! Sesungguhnya seorang perempuan apabila sudah cukup umur, tidak boleh dilihat seluruh anggota tubuhnya, kecuali ini dan ini, sambil rasulullah menunjuk muka dan kedua tapak tangannya”.

Sekarang kalau kita keliling diseluruh Indonesia, Malaysia, Singapura dan Brunei, sedikit sekali kaum wanita Islam yang memakai kerudung kepala, umumnya hanya anak-anak gadis pesantren. Jumlah kaum wanita yang memakai kerudung kepala bisa dihitung dengan jari, tidak ada artinya dari jumlah penduduk Islam yang lebih kurang 180 juta.

Kalau begitu gambarannya, banyak sekali kaum wanita yang masuk neraka, cocok sekali dengan bunyi hadits dibawah ini, yang artinya sebagai berikut. : “Saya berdiri dimuka pintu soranga, tiba-tiba umumnya yang masuk ke soranga orang-orang miskin, sedangkan orang yang kaya-kaya masih tertahan, hanya saja bahagian mereka telah diperintahkan masuk neraka, dan aku berdiri di pintu neraka maka kebanyakan yang masuk neraka wanita.

Banyak kaum wanita yang masuk neraka, semata-mata karena didalam hidupnya tak mau memakai kerudung kepala atau Jilbab, didalam neraka akan mendapat siksaan yang berat sekali sebagai mana diceritakan Nabi Muhammad dalam hadits beliau yang artinya sebagai berikut. ; “Wanita yang akan digantung dengan rambutnya, sampai mendidih otak dikepalanya didalam neraka, ialah wanita-wanita yang memperlihatkan rambutnya kepada laki-laki yang bukan muhrimnya” Hadits diatas adalah bahagian akhir dari hadits nabi Muhammad yang cukup panjang, yang menceritakan berbagai macam siksa neraka yang diperlihatkan Allah waktu beliau pergi mikraj. Waktu beliau menceritakan nasib kaum wanita yang berat siksanya didalam neraka karena tak mau memakai kerudung kepala atau jilbab didalam hidupnya, beliau meneteskan air mata.

Begitulah Nabi Muhammad S.A.W. menangisi nasib kaum wanita dari ummatnya nanti di akherat, tetapi sekarang kalau kaum wanita Islam disuruh memakai kerudung kepala, banyak alasannya ada yang mengatakan fanatika agama, sudah kuno tidak cocok dengan zaman, panas dan lain sebagainya. Sikap kaum wanita di zaman sekarang sungguh bertolak belakang dengan sikap kaum wanita di zaman dahulu diwaktu ayat kerudung kepala itu turun, sebagaimana diceritakan oleh Aisyah, istri Nabi Muhammad S.A.W. berikut ini : “telah berkata Aisyah : Mudah-mudahan Allah memberi rahmat atas perempuan-perempuan Muhajirat yang dahulu. Diwaktu Allah menurunkan ayat kerudung itu, mereka koyak kain-kain berlukis mereka yang belum dijahit, lalu mreka jadikan kerudung”.

Sikap wanita Islam di Medinah pada waktu turunnya ayat kerudung itu, betul-betul cocok dengan seorang pribadi beriman, sebagai yang digambarkan Allah didalam Al Qur’an, yaitu jika mereka mendengar ayat-ayat Allah dibacakan, mereka lalu berkata :”Kami mendengar dan kami patuh”.

Tetapi sekarang sikap sebagian wanita Islam, jika dibacakan ayat mengenai keharusan memamakai Jilbab, mereka berkata :”Kami mendengar tetapi kami ingkar. ” Kalau begitu sikap kaum wanita Islam terhadap ayat Jilbab ini, betul tidak cocok dengan pengakuannya kepada Allah didalam shalat yang berbunyi sebagai berikut:
“La syarikallahu wabidzalika ummirtu wa anna minal muslimin. ” Yang artinya “Tiada syarikat bagi Engkau dan aku mengaku seorang muslimah”

Seorang wanita yang mengaku dirinya seorang muslimah, yaitu tunduk dan patuh kepada seluruh perintah Allah, harus berpakaian muslimah didalam hidupnya, yaitu terdiri dari jilbab dan pakaian yang menutup seluruh anggota tubuhnya, berlengan panjang sampai pergelangan tangannya dan memakai rok yang menutup sampai mata kakinya. Kalau mereka tidak berpakaian seperti diatas, mereka bukan disebut wanita muslimah. Jadi pengakuannya didalam shalat yang berbunyi :”Aku mengaku seorang muslimah” adalah kosong, dusta kepada Allah.

Seseorang yang bersumpah palsu saja dimuka pengadilan adalah berat hukumannya, apalagi seseorang yang berjanji palsu dihadapan Allah, tentu berat hukumannya didalam neraka, yaitu sampai digantung dengan rambutnya hingga mendidih otaknya.

Kaum wanita menyangka bahwa tidak memakai jilbab adalah dosa kecil yang tertutup dengan pahala yang banyak dari shalat, puasa, zakat dan haji yang mereka lakukan. Ini adalah cara berpikir yang salah harus diluruskan. Kaum wanita yang tak memakai jilbab, tidak saja telah berdosa besar kepada Allah, tetapi telah hapus seluruh pahala amal ibadahnya sebagai bunyi surat Al Maidah ayat 5 baris terakhir yang artinya :”… . . Barang siapa yang mengingkari hukum-hukum syariat islam sesudah beriman, maka hapuslah pahala amalnya bahkan diakhirat dia termasuk orang-orang yang merugi